Suatu hari ketika sholat berjamaah di Masjidil Haram , terdengar musik dari arah salah seorang makmum.
Rupanya , HP nya tidak di matikan sehingga ada telepon masuk tepat ketika sholat sedang berlangsung.
Usai sholat , Syekh Prof. Dr. Abdurrahman As sudais menghadap jamaah. Sambil menangis , Imam Masjidil Haram itu mengatakan :
"Di rumah , aku tidak pernah mendengar suara musik . Tapi hari ini , justru aku mendengar musik di rumah Allah ..."
Tidak sedikit jamaah yang merasa tersentak dengan tausiyah singkat itu. Namun sejatinya , kita juga perlu merasa " Tertampar ".
Kita sering membawa HP ke Masjid pada saat sholat berjamaah padahal HP itu bukanlah kepentingan kita saat berada di Masjid. Sementara pemain bola saja , mereka tidak pernah membawa HP ke lapangan.
Apakah Masjid bagi kita tidak lebih mulia dari pada lapangan bagi pemain bola ???
Semoga bermanfaat...
Komentar