Reklame

KEBANYAKAN ORANG

Ustadz Musyaffa Ad Dariny, Lc, MA

Jika kamu menasehati seseorang untuk meninggalkan maksiat, ia akan mengatakan : "KEBANYAKKAN orang melakukan itu . . . Aku tidak sendirian".

Padahal jika kamu mengamati kata-kata "Kebanyakan Manusia" dalam Alqur'an , pasti kamu akan dapati kata-kata setelahnya : "Tidak Tahu", "Tidak Bersyukur", Tidak beriman".

Jika kamu mengamati kata-kata "Kebanyakan Mereka" dalam Alqur'an, pasti kamu akan dapati kata-kata setelahnya: "Pelaku Kefasikan", "Tidak Mengerti", "Berpaling", "Tidak Memahami", "Tidak Mendengar".

Maka jadilah kamu golongan minoritas, yang Allah katakan dalam firman-Nya (yang artinya):

"SEDIKIT dari hambaku yang banyak bersyukur" ( Surat Saba': 3 ).

"Tidaklah beriman bersamanya, kecuali sedikit saja "( Surat Hud : 40 )

"Sungguh banyak orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali mereka yang beriman dan mengerjakan amal saleh, tapi mereka itu SEDIKIT" ( Surat Shod : 24 )

=============

Ibnu Qoyyim, rohimahullah, mengatakan :

"Berjalan di atas kebenaran . . . Jangan takut dengan sedikitnya orang yang menjalaninya. Dan jauhilah jalam kebatilan. . . .jangan erperdaya dengan banyaknya orang yang biasa.

Mereka begitu  bangga dengan kemaksiatan yan mereka lakukan,
Mengapa hal lumrah dalam melanggar aturan ALLAH karena " Kebanyakn orang" ,mereka seolah pura-pura tidak mendengar apa yang telah Allah aturkan kepada meraka.
Sebagai contoh :
Saat ada orang yang taat dianggap sebagai islam ekstrim, garis keras dan radikal. Tetapi di saat yang bersamaan ada orang yang malah bermaksiat kepada Allah, tapi malam dianngap islam toleran.

Repost: dari grub WA Perindu Bidadari Surga

 
Top